Dahlan: Oknum DPR 'Perah' Banyak BUMN


Yang diperah BUMN2 yang mendapat penyertaan modal negara (PMN).

BUMN2 yang mendapat PMN adalah: PT Merpati Nusantara Airline, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Askrindo, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Geo Dipa Energi, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).



Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, ada satu oknum anggota DPR yang memeras anak usaha BUMN. Tak hanya satu, tetapi lebih dari satu BUMN.

"Pertemuan itu dilakukan satu oknum anggota DPR, tetapi mewakili teman-temannya. Sementara yang diperah itu merupakan perusahaan yang dapat penyertaan modal negara (PMN), ada beberapa," kata Dahlan saat konferensi pers di Warung Berkah Melawai, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Menurut Dahlan, pertemuan itu dilakukan oleh oknum anggota DPR dengan anak usaha BUMN di sebuah kafe di hotel ternama di kawasan Senayan, Jakarta. Teman-teman oknum satu anggota Dewan tersebut dinilai tidak berani mendatangi perusahaan BUMN itu.

Menurut Dahlan, sebagai orang timur, masih ada rasa sungkan untuk mendatangi perusahaan BUMN itu, apalagi secara khusus meminta jatah. "Tapi ternyata anak usaha BUMN yang diperas ini pintar. Dia tidak mau datang sendiri, tapi juga mengajak direksi lainnya," jelasnya.

Dengan demikian, pertemuan oknum anggota Dewan ini bukan dilakukan secara empat mata, melainkan delapan mata. Sayangnya, Dahlan enggan menjelaskan nama perusahaan BUMN tersebut, begitu juga inisial anggota Dewan tersebut.

"Pokoknya saya tidak mau sebut. Kalau DPR mengundang saya, saya akan beberkan di sana," tambahnya.

Sekadar catatan, pada tahun 2013, Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR telah sepakat memberikan PMN kepada 7 perusahaan BUMN. Mereka adalah PT Merpati Nusantara Airline, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Askrindo, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Geo Dipa Energi, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Anda pasti tahulah, siapa saja yang mendapat PNM itu. Pokoknya BUMN itu lemah sekali, miskin sekali. Saya tidak mau menyebut," ungkapnya.

http://nasional.kompas.com/read/2012/10/31/21330281/Dahlan.Oknum.DPR.Perah.Banyak.BUMN